Minggu, 08 Maret 2015

PERATURAN BERMAIN BILLIARD
 
Biliard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu berprestasi lebih tinggi dan stabil.
Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa Jenis, antara lain jenis Carom, English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara perorangan maupun tim.
Sebagai contoh, jenis Carom dimainkan di meja yang tidak memiliki lubang sama sekali. Ini berbeda dengan jenis English Billiard dan Pool yang dimainkan di meja yang memiliki lubang sebanyak 6 buah. Meski sama-sama memilki 6 buah lubang, ukuran atau luas meja antara English Billiar dan Pool pun berbeda, lebih luas meja jenis English Billiard.
Sampai saat ini, tahun 2008, yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis Pool yang itu pun masih terbagi dalam Nomor bola 15, bola 8 dan bola 9. Dahulu di Indonesia, biliar identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja. Namun saat ini banyak wanita yang mulai menggemari olahraga biliar. Adalah Bapak Putera Astaman, mantan Ketua Umum PB. POBSI, yang berhasil menaikan Citra Olahraga Biliar, di Indonesia dari Sekedar Olahraga Rekreasi menjadi Olahraga Prestasi.
Biliar, jenis Pool telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang mampu ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia. Contohnya, pada World Pool Championship (kejuaraan dunia biliar jenis pool untuk nomor bola 9) tahun 2006 kemarin, pemain seperti Ricky Yang, M. Zulfikri berhasil masuk ke jajaran 32 besar pemain dunia. Roy Apancho berhasil masuk ke jajaran pemain 64 besar dunia. Apsi Chaniago berhasil masuk ke jajaran pemain 128 besar dunia.
Pada pesta olahraga antar bangsa SEA Games XXIV, 2007 yang lalu, terjadi kejutan peningkatan prestasi secara luar biasa pula pada cabang olahraga Biliar jenis Pool, dengan mampunya diraih Medali Emas nomor bola 8, Wanita Perorangan sekaligus Medali Perak nomor bola 9, Wanita Perorangan oleh seorang Atlet Muda Usia yakni Angeline Magdalena Ticoalu serta Medali Emas nomor bola 9, Pria Perorangan oleh Ricky Yang. 'G

PERALATAN
pool cue (stik)
      Cue adalah stick yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk menyodok bola putih (cue ball)



















Cue Ball
Cue ball (bola putih/gaco) ada berbagai jenis dengan masing-masing berat yang berbeda. Pemahaman para master terhadap cue ball tidak sampai disitu saja. Misalnya, master beranggapan bahwa semakin sering cue ball dimainkan maka cue ball akan kian kotor. Efeknya, jalannya cue ball akan makin sulit dikendalikan.
Selain itu, dari kacamata master, cue ball dapat dilihat dalam 25 titik berdasarkan arah cue dan elevasi cue terhadap meja dimana sodokan pada titik yang spesifik tersebut akan menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula. 24 titik tersebut diasosiasikan dalam arah jarum jam pendek dan jarum jam panjang dan 1 titik lagi merupakan titik sentral.

*      Meja Pool

Meja yang berfungsi sebagai medan permainan memiliki karakteristik yang spesifik dan sangat bergantung pada jenis material, teknik pemasangan dan kelembaban udara dalam ruangan permainan. Bidang meja pool adalah 2 buah bujur sangkar yang digabungkan menjadi persegi panjang dengan luas 50 inchi x 100 inchi. Di pinggiran meja tersebut ada
beberapa titik yang disebut diamond. Fungsinya sebagai alat bantu mengukur jalannya bola berdasarkan sudut-sudut yang akan dihasilkan setelah bola menyentuh rail atau bantalan. Adapun dengan menghubungkan titik-titik tersebut, akan didapatkan 32 bidang permainan. So, pemahaman yang mantap akan memantapkan permainan kita.

CHALK,


perlengkapan yang dipakai untuk melapisi bagian atas (tip) dari cue untuk menjaga sodokan agar tidak terpeleset (missed cue).

ISTILAH DALAM BILLIARD

BACK SPIN,

arah putaran bola yang berbalik. Terjadi karena sodokan yang mengenai daerah di bawah tengah-tengah bola putih (cue ball). Putaran balik inilah yang akan membuat cue ball kembali ke area semula pasca tumbukan dengan bola sasaran.

BALL IN HAND,

ketika seorang pemain melakukan kesalahan (foul), maka pemain lawan berhak menempatkan cue ball di tempat yang diinginkan untuk membidik bola berikutnya.

BREAK SHOT,

sodokan pembukaan pada setiap game.

BRIDGE,

jembatan penghubung antara stik (cue) dengan cue ball.


DRAW SHOT,

teknik sodokan yang dapat menghasilkan back spin.

ENGLISH SHOT,

teknik untuk menghasilkan spin samping dengan cara memukul bagian kiri atau kanan dari cue ball, di Indonesia lebih sering digunakan istilah efek.

FOLLOW THROUGH SHOT,

teknik sodokan dengan menggunakan ayunan dorong pada titik atas dari cue ball. Sodokan ini akan menghasilkan putaran atas atau forward spin, yang setelah mengenai bola sasaran cue ball akan terus bergulir maju.

GRIP,

genggaman tangan saat menyodok.


MISSED CUE,

situasi cue terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball. Biasanya pada saat terjadi missed cue, suaranya terdengar nyaring seperti bunyi ranting pohon yang dipatahkan (’ctak!’). Karena terpeleset, maka bola sasarannya akan meleset juga atau tidak sesuai yang kita inginkan. Missed cue sering terjadi karena ayunan yang kurang sempurna atau karena olesan chalk-nya kurang.

OBJECT BALL,

bola yang akan disasar oleh cue ball untuk dimasukkan ke dalam kantung (pocket).

POCKET,

kantung pada meja billiar yang berjumlah enam dengan ukuran kurang lebih dua kali diameter bola.

SAFETY SHOT,

sodokan bertahan yang bertujuan agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka. Atau dengan kata lain, ngumpetin bola (biasanya cue ball) di balik bola yang bukan sasarannya.

SCRATCH,

situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul, dan pemain lawan akan mendapatkan kesempatan ball in hand.
Peraturan Billiard
PERATURAN UMUM
  1. Setiap pertandingan menggunakan sistem best of three. Untuk semifinal dan final menggunakan sistem best of five.
  2. Menggunakan sistem break bergantian tiap pemain, untuk penentuan break pertama akan ditentukan lewat pengundian.
  3. Ketika akan menembak, minimal satu kaki dari pemain harus tetap menyentuh lantai. Apabila tidak, dianggap foul.
  4. Pada saat melakukan break, minimal harus ada 4 bola yang menyentuh ban (cushion), jika tidak, maka foul.
  5. Setiap pemain tidak diperkenankan melakukan intimidasi terhadap pemain lawan.
  6. Dilarang merokok saat permainan berlangsung.
  7. Pemain yang tidak sedang dalam giliran memukul diharuskan duduk di tempat yang disediakan agar tidak mengganggu pemain yang sedang mendapat giliran memukul.
  8. Jika pemain terlambat datang dengan toleransi keterlambatan 10 menit, maka pemain tersebut dinyatakan WO (walk over).
  9. Jump shot diperbolehkan sesuai teknik yang benar (tidak boleh mencungkil dari bawah).
PERATURAN 9-BALL 



  1. Bola yang digunakan bola yang digunakan adalah bola billiard yang bernomor 1 s.d 9 ditambah bola berwarna putih yang digunakan sebagai cue ball.
  2. Susunan bola pada saat break bola bernomor 1 s.d 9 disusun berbentuk wajik (diamond). Posisi bola bernomor 1 di bagian atas wajik, sedangkan bola bernomor 9 diletakkan di tengah-tengah susunan bola. Dan bola lainnya ditempatkan secara acak.
  3. Tujuan permainan pemain diharuskan untuk memasukkan bola secara berturut-turut dari angka 1 s.d 9.
  4. Memasukkan bola dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul bola bernomor paling kecil yang ada di atas meja, atau dengan mengkombinasikan bola sasaran dengan bola lain yang sekiranya dapat masuk ke dalam kantung meja.
  5. Pelanggaran pemain dinyatakan melakukan pelanggaran apabila:
    1. Bola yang dipukul bukan merupakan bola paling kecil yang ada di meja.
    2. Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan.
    3. Bola putih masuk ke dalam lubang.
    4. Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada didalam meja permainan.
    5. Bola putih tidak menyentuh bola sasaran saat dipukul.
    6. Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion).
    7. Menaruh/meninggalkan stik di atas meja .
    8. Bila cue stick menyentuh cue ball lebih dari sekali dalam satu kesempatan memukul.
    9. Memukul bola ketika bola lain masih ada yang bergerak.
6.      Ketentuan setelah pelanggaran
  1. Pemain berikutnya memiliki kesempatan untuk meletakkan bola putih dimana saja di dalam meja permainan (free ball).
  2. Apabila bola bernomor keluar dari meja, maupun masuk kedalam lubang karena pelanggaran, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke atas meja pada foot spot.
  3. Bola bernomor 9 dikembalikan ke atas meja pada titik foot spot apabila keluar dari meja, maupun masuk ke dalam lubang karena pelanggaran. Apabila ada bola lain yang berada pada titik foot spot, maka bola bernomor 9 ditempatkan pada Long String terdekat dengan foot spot.
7.      Push Out dapat dilakukan pemain setelah break (pemain yang melakukan break jika ada bola yang masuk maupun pemain lainnya jika tidak ada bola yang masuk saat break) dan bola putih terhalang oleh bola lain sehingga bola sasaran tidak terlihat (tidak bisa dipukul secara biasa), maka dapat melakukan Push Out.
8.      Ketentuan Push Out
  1. Push Out hanya dilakukan 1 kali dalam permainan, yaitu setelah lawan melakukan Break.
  2. Sebelum melakukan Push Out, pemain harus memberitahukannya kepada lawan maupun wasit. Apabila pemain tidak memberitahukan kepada lawan maupun wasit, maka pukulan yang dilakukan dianggap pelanggaran.
  3. Dalam melakukan Push Out, pemain bebas memukul bola putih kearah mana saja, dan tidak dianggap foul.
  4. Setelah Push Out dilakukan, pemain lawan dapat memilih untuk menerima dan melakukan pukulan atau menyerahkan kembali ke pada pemain yang melakukan push out untuk memukul selanjutnya.
9.      Pelanggaran 3x berturut-turut jika seseorang pemain melakukan pelanggaran 3x berturut-turut dalam satu game, maka dinyatakan kalah pada game tersebut. Wasit harus memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran 2x berturut (jika lupa maka lawan berhak mengingatkan wasit).
10.   Pemenang Pemain dinyatakan menang, apabila:
  1. Memasukkan bola bernomor 9 ke dalam lubang meja secara sah.
  2. Pemain lawan melakukan pelanggaran 3 kali berturut-turut.
11.   Setelah cue ball menyentuh object ball, salah satu bola harus ada yang menyentuh cushion.
PERATURAN 8-BALL

 
1.      Bola billiard dibagi 2 yaitu bola solid (1-7) dan bola stripes (9-15). Bola 8 adalah bola yang terakhir dimasukkan.
2.      Setelah break dilakukan oleh salah satu pemain, jika ada bola yang masuk maka tim yang melakukan break boleh menembak bola lagi. Jika tidak, maka tim lawan yang menembak. Bola yang masuk saat break tidak dihitung (pemain harus memilih bola mana yang akan dimasukkan).
3.      Pemain yang menembak setelah break, bisa memilih bola solid/stripes, dengan cara memasukkan bola solid/stripes. Misalnya, jika dia memasukkan bola 1 maka untuk selanjutnya dia harus memasukkan bola 2-7. Jika dia memasukan bola 10, maka selanjutnya dia harus memasukkan bola 9-15. Apabila bola stripe dan solid masuk bersamaan, maka pemain masih bebas memilih bola mana yang akan dimasukkan.
4.      Apabila bola-8 masuk / keluar meja  pada saat break, pemain dapat memilih antara mengulang kembali break (bola ditata ulang), atau menaruh bola 8 pada foot spot dan melanjutkan permainan.
5.      Pelanggaran (foul)
  1. Bola yang dipukul bukan merupakan bola miliknya.
  2. Memukul bola 8 padahal bolanya belum habis.
  3. Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion).
  4. Bola putih masuk lubang.
  5. Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan.
  6. Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada didalam meja permainan.
  7. Bila cue stick menyentuh cue ball lebih dari sekali dalam satu kesempatan memukul.
  8. Memukul bola ketika bola lain masih ada yang bergerak.
6.      Setelah terjadi pelanggaran, maka tim lawan berhak mendapatkan Free ball.
7.      Apabila pemain secara tidak sengaja memasukkan bola yang bukan miliknya (bola lawan), maka pada saat itu juga ganti giliran. (posisi bola putih tidak berubah).
8.      Pemain yang secara tidak sengaja memasukkan bola 8 sebelum bola-bolanya habis dianggap kalah.
9.      Setelah memasukkan seluruh bola, maka bola 8 harus dimasukkan ke salah satu dari 6 lubang yang ada. Pemain yang akan menembak bola 8, harus memilih salah satu lubang. Jika bola 8 masuk ke lubang yang salah maka pemain itu dianggap kalah.
10.   Sebuah pemain dinyatakan menang apabila :
  1. Memasukkan bola 8 pada lubang yang ditunjuknya setelah seluruh bolanya habis.
  2. Pemain lawan memasukkan bola 8 padahal bolanya belum habis.
  3. Pemain lawan memasukkan bola 8 ke lubang yang salah.
  4. Pemain lawan melakukan foul pada saat memasukkan bola 8 (contoh : ketika menembak bola 8,masuk, tapi bola putih juga masuk lubang, maka tim lawannya dinyatakan menang).
  5. Pemain lawan menembak dan mengakibatkan keluarnya bola 8 dari meja.
11.   Setelah cue ball menyentuh object ball, salah satu bola harus ada yang menyentuh cushion.
12.  Apabila pemain yang sedang memukul memasukan bola dan bola lawan juga masuk , maka pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.
Hobi saya bermain Futsal

Nama saya Tommy Ertanto, saya suka bermain Billiard dari SMP, saya ingin menceritakan tentang hobi saya yang kedua yang saya lakukan di kehidupan saya , hobi saya adalah bermain Billiard, yang di mainkan Maksimal 4 Orang. setelah saya menyukai olahraga itu , saya saya menjadi sering bermain, dan lumayan banyak sekali pengalaman. Dengan Billiard ini saya banyak mendapatkan pengalaman pengalaman baru , karna mereka suka atau juga hobi kita sama. sekian cerita saya dengan hobi saya yang Kedua yaitu Billiard .
Dan ini waktu saya sedang bermain Billiard :D



sebagai pendukung berat FC Barcelona. alasan saya menjagokan club ini, bukan karena ikut-ikutan. ada fakta menarik tentang FC barcelona yang belum banyak orang tau. inilah alasan saya menulis artikel ini.  saya menjagokan club ini selaikan krn saya suka gaya permainnya. juga, itu tak terlepas dari historisnya tapi dalam artikel ini saya cuma membahas FC Barcelona dari historisnya
Fútbol Club Barcelona, juga dikenal sebagai Barcelona atau Barça, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Barcelona, Katalonia, Spanyol. FC Barcelona telah menjadi symbol bagi rakyat katalan di spayol , sebuah symbol yang merepresentasikan identitas Catalan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa motto FC Barcelona dikatakan “more than a club” atau lebih dari sebuah klub.

Berdirinya FC Barcalona

Lahirnya FC Barcelona berawal dari kedatangan seorang  kebangsawan Swiss yang datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gamper bertemu Gualteri Wild, Lluis d’Osso, Bartomeu Terrados, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Club Barcelona yang juga disebut Barca.
 
Konfilk dan Perang FC Barcelona dan Real Madrid


Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalandan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.

Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah, Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.
 
Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu  di bunuh oleh tentara Fascist karena ide politik Franco dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.
 
Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol.  Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona walaupun sama-sama merupakan klub yang belum pernah terdegradasi, dan penguasa Copa del Rey. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, Real Madrid CF.

Di tahun 1943 ada berita yang menghebohkan sepakbola spanyol.Tim Barcelona yang terbukti kuat di era itu dan telah memenangkan pertandingan leg pertama Copa Spanyol di Les Cord dengan skor 3-0,mereka diharuskan mengalah dipertandingan Leg kedua.Para pemain Barcelona dan keluarga diancam akan dicelakai oleh polisi militer bila mereka tidak mengalah. Pertandingan kedua berakhir dengan hasil yang aneh 11-1 untuk kemenangan Real madrid. Negara Bagian Fascist tidak mentoleransikan pertandingan yang di dominasi oleh Tim Barcelona,Tim yang tidak pernah menyembunyikan identitas negara Cataloniannya.

Tim Real Madrid menjadi lambang inti dari kekuasaan negara bagian Fascist, negara bagian yang paling berkuasa atas Catalonia dan Basque Country, dengan system pemerintahan sentralism. 40 Tahun pertama Sepak Bola di Spanyol di kuasai oleh Tim Barcelona dan Athelic, tetapi sekarang keadaannya berubah.

Ketika Kedua tim, Barcelona dan Real Madrid, tumbuh dan memerlukan stadium besar, Tim real Madrid diberikan lahan di Santiago Bernabeu dan dapat membangun stadiumnya dalam waktu 3 tahun sedangkan Tim Barcelona harus menderita dibawah aturan negara dan project Camp Nou-nya di tunda selama 10 tahun. Hal yang sangat lah penting bagi Tim sepak bola karena pendapatan utama mereka dalam setiap dekade berasal dari penjualan tiket pertandingan sepak bola. Ketika Real Madrid bisa menikmati stadium yang besar, Tim Barcelona harus bermain di stadium tuanya, studum Les Cort.

Tim Barcelona mendominasi liga spanyol selama 10 tahun terakhir berkat usaha Ladislao Kubala dan juga Alfredo Di Stefano pemain yang mereka dapat dari Argentina. Di saat yang bersamaan, Tim Real Madrid mengklaim bahwa mereka telah menandatangi kontrak dengan Di Stefano. Isi surat perjanjian ini ditentang oleh FIFA yang tidak mempunyai kekuasaan waktu itu.merasa respon mereka tidak didengar oleh Fifa,Pemerintah Spanyol ikut campur tangan dan mereka membuat keputusan yang aneh untuk memaksa Di Stefano bermain di Tim Madrid. Tim Barcelona melihat ini sebagai suatu ancaman dan perusakan harga diri, tetapi mereka harus melepaskan Di Stefano untuk bergabung ke Tim Real Madrid setelah lagi-lagi mendapatkan tekanan dari negara.Di Stefano menjadi pemain sepakbola paling bersinar saat itu. itulah sebab akibat mengapa Real Madrid Berjaya di tahun 50-an.

Tim Real Madrid adalah Tim sepakbola yang masih menganut ideology Fascist. Tim Barcelona, tanpa stadium besarnya selama bertahun tahun, telah di tekan oleh masalah ekonomi dan harus menjual pemain bintang mereka seperti Luis Suarez untuk menyelamatkan klub dari kehancuran.Di Tahun 70-an, Tim Barcelona yang tidak pernah lagi memenangkan title Liga selama 14 tahun mengontrak pemain asal belanda Johan Cruyff, bintang besar saat itu. Tim Real Madrid mencoba ingin mengontrak pemain asal Belanda ini, tetapi Johan Cruyff menolak untuk bergabung dan sebagai gerakan pemberontakan dia menerima kontrak dari Tim Barcelona. Keputusan dari pemain ini sangat menantang Tim Real Madrid yang memiliki dukungan besar dari pemerintah. Tetapi sekali lagi pemerintah Spanyol turut campur dengan menolak ijin tinggal bagi pemain Belanda ini sehingga dia gagal bertanding di tahun 1973 sampai November 1974. Hal ini bukan masalah bagi Cruyff karena Tim Barcelonannya bermain fantastik pada tahun itu dan hasil yang sangat bersejarah 5-0 di Santiago Bernabeu merupakan pukulan terakhir sang diktaktor tua yang meninggal 1 tahun kemudian.

Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.
 
CopyRight : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/02/10/sekilas-sejarah-lahirnya-fc-barcelona-dan-pertikaian-dengan-real-madrid--632196.html
 
 
Peraturan Permainan Futsal :



1.Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung.
2.Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat bola didalam atau diluar permainan.
3.Pemain yang ingin meninggalkan lapangan harus dan pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas lapangan.
4.Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan, dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif.
5.Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya.
6.Ketika pergantian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya meninggalkan lapangan secara sempurna maka: permainan dihentikan, pemain yang diganti diperintahkan untuk meninggalkan lapangan, pemain pengganti tersebut diperingatkan, permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan, permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.
7.Setiap Tim berhak meminta waktu untuk Time-out selama satu menit disetiap babak,
8.Time-out selama satu menit dapat diminta setiap saat, tetapi hanya diperkenankan jika Tim tersebut memegang bola (menguasai bola)
9.Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama, pada babak kedua tim tersebut hanya berhak mendapatkan satu kali time-out.
10.Bola diluar permainan, jika : bola secara keseluruhan melewati garis gawang, apakah menggelinding atau melayang, permainan telah dihentikan sementara oleh wasit, bola menyentuh langit-langit (Ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja bola menyentuh langit-langit, Permainan akan dilanjutkan kembali dengan tendangan kedalam, diberikan kepada lawan dari tim yang terakhir menyentuh bola. Tendangan kedalam dilakukan dari sebuah titik pada garis terdekat dibawah langit-langit dimana bola menyentuhnya).
11.Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan : Menendang atau mencoba menendang lawan, mengganjal atau mencoba mengganjal lawan, menerjang lawan, Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya, memukul atau mencoba memukul lawan, mendorong lawan.
12.Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seseorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut : memegang lawan, meludah pada lawan, melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan, menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola, memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.
13.Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.
14.Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan.
15.Jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran keenam bagi timnya pada posisi diantara garis tengah lapangan dan titik pinalti kedua 10 meter dari garis gawang tendangan bebas dilakukan dari titik pinalti kedua.
16.Jika seorang pemain melakukan kesalahan keenam dari timnya dari bagian lapangannya sendiri antara garis 10 m dan garis gawang, tim yang diberi tendangan bebas tersebut dapat memilih apakah mengambilnya dari titik pinalti kedua atau dari tempat dimana pelanggaran terjadi.
17.Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah.
18.Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.
19.Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini : Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan, menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass), menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim, menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.
20.Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain: bermain dengan cara yang membahayakan, dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan), mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya, melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
21.Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.
22.Untuk Tendangan Bebas Tidak Langsung, gol hanya dapat tercetak dan dinyatakan sah, apabila bola tersebut sudah menyentuh/tersentuh pemain lainnya sebelum masuk kegawang.
23.Seorang pemain diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif, memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik, tetap melanggar Peraturan Permainan, memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan, tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut-tendangan kedalam-tendangan bebas atau tendangan gawang, masuk atau kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain, Secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit.
24. Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan ditempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain itu diberikan peringatan dengan menunjukkan kartu kuning.
25. Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan menunjukkan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut : pemain bermain sangat kasar, pemain melakukan tindakan kasar, meludah pada lawan atau orang lain, menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri), mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-maki, menerima peringatan (Kartu Kuning) kedua didalam pertandingan yang sama.
26. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menitnya berakhir, dan pemain secara sah telah diijinkan oleh wasit atau pencatat waktu.
28. Pemain boleh sodorkan/operkan bola ke penjaga sendiri dengan kepala (sundulan pada bola dengan kepala), dengan dada atau lutut dan cara lain, asalkan bola telah melewati garis tengah (lapangan) atau telah menyentuh/disentuh atau dimainkan oleh pemain lawan.
29. Menyerang yang dapat membahayakan keselamatan lawannya, harus diberikan sangsi sebagai pemain sangat kasar (must be sanctioned as serious foul play).
30. Tiap tindakan pura-pura di dalam lapangan adalah berniat menipu wasit, harus diberikan sangsi sebagai kelakuan tidak sportif (must be sanctioned as unsporting behaviour).
31. Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan peringatan untuk kelakuan tidak sportif (must be caution for unsporting behaviour).
32. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah.
33. Tendangan kedalam adalah cara untuk memulai kembali permainan. Gol tidak dapat disahkan langsung dari tendangan kedalam.
34. Bola harus ditempatkan pada garis pembatas lapangan (garis samping), pada saat menendang bola, bagian dari setiap kakinya berada pada garis pembatas lapangan atau di luar garis pembatas lapangan, pemain/penendang kedalam harus melakukannya dalam waktu 4 detik dari saat menempatkan bola.
35. Tendangan sudut adalah cara untuk memulai kembali permainan. Gol dapat tercetak langsung dari tendangan sudut, tetapi hanya dilakukan terhadap tim lawan, tendangan sudut dilakukan dalam waktu tidak lebih 4 detik oleh pemain yang akan melaksanakan tendangan menempatkan bola.
CopyRiht : http://futsall-mania.blogspot.com/p/peraturan-permainan-futsal.html
Hobi saya bermain Futsal

Nama saya Tommy Ertanto, saya suka bermain futsal dari SD, saya sekarang berusia 17thn, saya ingin menceritakan tentang hobi saya yang sering saya lakukan di kehidupan saya , hobi saya adalah bermain Futsal, yang di mainkan kurang lebih 5 pemain dalam satu tim futsal. setelah saya menyukai olahraga itu , saya saya menjadi sering bermain, dan lumayan banyak sekali pengalaman. Dengan futsal ini saya banyak mendapatkan teman , karna mereka suka atau juga hobi kita sama. saya pernah mengikuti beberapa turnamen di ajang futsal tersebut dan disitulah saya mendapatkan banyak pengalaman dari turnamen tersebut, sekian cerita saya dengan hobi saya yang pertama yaitu Futsal .
 
Dan ini waktu saya sedang bermain Futsal di tim Syntak Error RPL :D
 

Sabtu, 07 Maret 2015

BIOGRAFI TOMMY ERTANTO

Nama saya Tommy Ertanto, saya siswa SMKN 4 Padalarang, saya berusia 17thn, saya adalah anak dari 3 bersaudara yaitu anak ke 2, saya tinggal di Kp. Rancabogo Rt03/05 Desa. Cimareme Kecamatan. Ngamprah, Kabupaten bandung barat.

Saya dulu bersekolah TK (Taman Kanak Kanak) di TK Nurul Yaqin, SDN LANGEN SARI, SMPN 2 NGAMPRAH, dan saya sekarang berada di SMKN 4 PADALARANG dengan Jurusan RPL ( REKAYASA PERANGKAT LUNAK).

Saya disini akan menceritakan beberapa Hobby saya yaitu di antaranya adalah Bermain Futsal Dll.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!